.jpeg)
Gianyar – Senin (28/10/2025)
Dalam rangka memperingati Hari
Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia
Bersatu”, Kodim 1616/Gianyar bersama unsur Forkopimda Kabupaten Gianyar
melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Bupati
Gianyar, Jalan Ngurah Rai – Gianyar, Kecamatan/Kabupaten Gianyar.
Bertindak sebagai Inspektur
Upacara yakni Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, S.St.Par., M.A.P., dengan
peserta upacara sekitar 300 orang yang terdiri dari unsur TNI, Polri, ASN,
pelajar, dan organisasi kepemudaan.
Dalam amanat Menteri Pemuda
dan Olahraga Republik Indonesia yang dibacakan oleh Inspektur Upacara,
disampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum untuk
menyalakan kembali semangat perjuangan, kerja keras, serta pengabdian tanpa
pamrih bagi kemajuan bangsa.
“Hari ini kita tidak lagi
mengangkat bambu runcing, melainkan mengangkat ilmu, kerja keras, dan
kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak dan
tidak boleh kalah,” tegasnya.
Lebih lanjut dalam amanat
tersebut, disampaikan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan pemuda-pemudi yang
patriotik, tangguh, berempati, dan mencintai tanah air melalui tindakan nyata.
Generasi muda diharapkan berani bermimpi besar, tidak takut gagal, serta
menjadi penentu sejarah masa depan Indonesia.
“Kita harus percaya bahwa di
setiap kampung dan kota masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan
berani. Itulah kekuatan bangsa kita,” tutup Menpora dalam amanatnya.
Upacara berlangsung dengan
khidmat dan tertib, ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan
teks Sumpah Pemuda, serta doa bersama untuk kemajuan bangsa dan negara.
Adapun unsur peserta upacara
melibatkan personel bersenjata Yonzipur 18/YKR, Polres Gianyar, Kodim
1616/Gianyar, ASN Pemkab Gianyar, Satpol PP, BPBD, Dishub, Purna Paskibraka,
siswa-siswi SMP dan SMK se-Gianyar, anggota Pramuka, Aubade, serta Korsik
Bahana Gita Praja.
Melalui momentum Hari Sumpah
Pemuda ini, diharapkan semangat persatuan, nasionalisme, dan gotong royong
terus tumbuh dalam diri setiap generasi muda Indonesia untuk bersama-sama
mewujudkan “Indonesia yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia.”
(Pendim 1616/Gianyar)
Posting Komentar