Minggu, 30 November 2025

Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Turun Langsung Amankan Lokasi Kebakaran di Desa Lebih

 

 

Gianyar – Lebih, Senin (1/12/2025) — Musibah kebakaran hanguskan bangunan perantenan, Babinsa Desa Lebih Koramil 1616-01/Gianyar, Serka I Wayan Suama, bergerak cepat menanggapi laporan warga terkait terjadinya kebakaran yang menghanguskan bangunan perantenan di Pura Tanah Putih. Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Desa Lebih, Aiptu Made Sudiarta, segera menuju lokasi untuk membantu penanganan awal.

Setibanya di tempat kejadian, Babinsa bersama warga melakukan upaya pemadaman dan turut bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Api berhasil dikendalikan setelah dibantu oleh satu unit mobil tangki pemadam kebakaran, dan dipastikan padam sekitar pukul 08.25 Wita. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.

Menurut keterangan Jro Mangku Pura Tanah Putih, Jro Mangku Nyoman Subur Arta, api pertama kali terlihat dari sebuah terpal yang tersimpan di lantai bangunan perantenan. Ia sempat berusaha memadamkan api dengan ember berisi air, namun kobaran cepat membesar hingga merambat ke atap bangunan. Warga sekitar yang melihat kejadian segera keluar rumah untuk membantu proses pemadaman hingga petugas pemadam tiba.

Kerugian akibat kebakaran bangunan perantenan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp150 juta. Menyikapi kejadian ini, masyarakat Tempekan Kanginan segera menggelar rembug untuk membahas langkah-langkah tindak lanjut yang perlu diambil.

Mengetahui adanya musibah tersebut, Babinsa langsung turun ke lokasi, membantu penanganan di lapangan, serta melakukan koordinasi dengan aparat dan instansi terkait guna memastikan situasi tetap aman dan tertangani dengan baik.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Respons Cepat Babinsa Hadapi Musibah Kebakaran, Kerugian Capai Rp150 Juta

 

 

Gianyar – Lebih, Senin (1/12/2025) — Musibah kebakaran hanguskan bangunan perantenan, Babinsa Desa Lebih Koramil 1616-01/Gianyar, Serka I Wayan Suama, bergerak cepat menanggapi laporan warga terkait terjadinya kebakaran yang menghanguskan bangunan perantenan di Pura Tanah Putih. Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Desa Lebih, Aiptu Made Sudiarta, segera menuju lokasi untuk membantu penanganan awal.

Setibanya di tempat kejadian, Babinsa bersama warga melakukan upaya pemadaman dan turut bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Api berhasil dikendalikan setelah dibantu oleh satu unit mobil tangki pemadam kebakaran, dan dipastikan padam sekitar pukul 08.25 Wita. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.

Menurut keterangan Jro Mangku Pura Tanah Putih, Jro Mangku Nyoman Subur Arta, api pertama kali terlihat dari sebuah terpal yang tersimpan di lantai bangunan perantenan. Ia sempat berusaha memadamkan api dengan ember berisi air, namun kobaran cepat membesar hingga merambat ke atap bangunan. Warga sekitar yang melihat kejadian segera keluar rumah untuk membantu proses pemadaman hingga petugas pemadam tiba.

Kerugian akibat kebakaran bangunan perantenan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp150 juta. Menyikapi kejadian ini, masyarakat Tempekan Kanginan segera menggelar rembug untuk membahas langkah-langkah tindak lanjut yang perlu diambil.

Mengetahui adanya musibah tersebut, Babinsa langsung turun ke lokasi, membantu penanganan di lapangan, serta melakukan koordinasi dengan aparat dan instansi terkait guna memastikan situasi tetap aman dan tertangani dengan baik.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Babinsa Desa Lebih Kawal Penanganan Kebakaran dan Koordinasi Lintas Instansi

 

 

Gianyar – Lebih, Senin (1/12/2025) — Musibah kebakaran hanguskan bangunan perantenan, Babinsa Desa Lebih Koramil 1616-01/Gianyar, Serka I Wayan Suama, bergerak cepat menanggapi laporan warga terkait terjadinya kebakaran yang menghanguskan bangunan perantenan di Pura Tanah Putih. Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Desa Lebih, Aiptu Made Sudiarta, segera menuju lokasi untuk membantu penanganan awal.

Setibanya di tempat kejadian, Babinsa bersama warga melakukan upaya pemadaman dan turut bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Api berhasil dikendalikan setelah dibantu oleh satu unit mobil tangki pemadam kebakaran, dan dipastikan padam sekitar pukul 08.25 Wita. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.

Menurut keterangan Jro Mangku Pura Tanah Putih, Jro Mangku Nyoman Subur Arta, api pertama kali terlihat dari sebuah terpal yang tersimpan di lantai bangunan perantenan. Ia sempat berusaha memadamkan api dengan ember berisi air, namun kobaran cepat membesar hingga merambat ke atap bangunan. Warga sekitar yang melihat kejadian segera keluar rumah untuk membantu proses pemadaman hingga petugas pemadam tiba.

Kerugian akibat kebakaran bangunan perantenan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp150 juta. Menyikapi kejadian ini, masyarakat Tempekan Kanginan segera menggelar rembug untuk membahas langkah-langkah tindak lanjut yang perlu diambil.

Mengetahui adanya musibah tersebut, Babinsa langsung turun ke lokasi, membantu penanganan di lapangan, serta melakukan koordinasi dengan aparat dan instansi terkait guna memastikan situasi tetap aman dan tertangani dengan baik.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Gerak Sigap Babinsa Koramil 1616-01 Saat Kebakaran Hanguskan Bangunan Perantenan

 

 

Gianyar – Lebih, Senin (1/12/2025) — Musibah kebakaran hanguskan bangunan perantenan, Babinsa Desa Lebih Koramil 1616-01/Gianyar, Serka I Wayan Suama, bergerak cepat menanggapi laporan warga terkait terjadinya kebakaran yang menghanguskan bangunan perantenan di Pura Tanah Putih. Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Desa Lebih, Aiptu Made Sudiarta, segera menuju lokasi untuk membantu penanganan awal.

Setibanya di tempat kejadian, Babinsa bersama warga melakukan upaya pemadaman dan turut bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Api berhasil dikendalikan setelah dibantu oleh satu unit mobil tangki pemadam kebakaran, dan dipastikan padam sekitar pukul 08.25 Wita. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.

Menurut keterangan Jro Mangku Pura Tanah Putih, Jro Mangku Nyoman Subur Arta, api pertama kali terlihat dari sebuah terpal yang tersimpan di lantai bangunan perantenan. Ia sempat berusaha memadamkan api dengan ember berisi air, namun kobaran cepat membesar hingga merambat ke atap bangunan. Warga sekitar yang melihat kejadian segera keluar rumah untuk membantu proses pemadaman hingga petugas pemadam tiba.

Kerugian akibat kebakaran bangunan perantenan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp150 juta. Menyikapi kejadian ini, masyarakat Tempekan Kanginan segera menggelar rembug untuk membahas langkah-langkah tindak lanjut yang perlu diambil.

Mengetahui adanya musibah tersebut, Babinsa langsung turun ke lokasi, membantu penanganan di lapangan, serta melakukan koordinasi dengan aparat dan instansi terkait guna memastikan situasi tetap aman dan tertangani dengan baik.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Babinsa Lebih Tanggap Cepat Bantu Penanganan Kebakaran di Pura Tanah Putih

 

 

Gianyar – Lebih, Senin (1/12/2025) — Musibah kebakaran hanguskan bangunan perantenan, Babinsa Desa Lebih Koramil 1616-01/Gianyar, Serka I Wayan Suama, bergerak cepat menanggapi laporan warga terkait terjadinya kebakaran yang menghanguskan bangunan perantenan di Pura Tanah Putih. Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Desa Lebih, Aiptu Made Sudiarta, segera menuju lokasi untuk membantu penanganan awal.

Setibanya di tempat kejadian, Babinsa bersama warga melakukan upaya pemadaman dan turut bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Api berhasil dikendalikan setelah dibantu oleh satu unit mobil tangki pemadam kebakaran, dan dipastikan padam sekitar pukul 08.25 Wita. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.

Menurut keterangan Jro Mangku Pura Tanah Putih, Jro Mangku Nyoman Subur Arta, api pertama kali terlihat dari sebuah terpal yang tersimpan di lantai bangunan perantenan. Ia sempat berusaha memadamkan api dengan ember berisi air, namun kobaran cepat membesar hingga merambat ke atap bangunan. Warga sekitar yang melihat kejadian segera keluar rumah untuk membantu proses pemadaman hingga petugas pemadam tiba.

Kerugian akibat kebakaran bangunan perantenan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp150 juta. Menyikapi kejadian ini, masyarakat Tempekan Kanginan segera menggelar rembug untuk membahas langkah-langkah tindak lanjut yang perlu diambil.

Mengetahui adanya musibah tersebut, Babinsa langsung turun ke lokasi, membantu penanganan di lapangan, serta melakukan koordinasi dengan aparat dan instansi terkait guna memastikan situasi tetap aman dan tertangani dengan baik.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Perkuat Sinergi Desa, Babinsa Koramil 1616-01 Kawal Evaluasi Program Ketahanan Pangan

 


Gianyar – Sumita, Senin (1/12/2025) Dukung program ketahanan pangan, Babinsa Desa Sumita Koramil 1616-01/Gianyar, Kopka I Made Juliarta, turut mendampingi jalannya kegiatan Kunjungan Anev (Analisis dan Evaluasi) dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gianyar yang dipimpin oleh Ida Ayu Widiastuti, selaku Analis Ketahanan Pangan. Rombongan berjumlah lima orang dan diterima di Puspa Aman Desa Sumita, Kec./Kab. Gianyar.

 

Dalam pendampingannya, Babinsa hadir bersama Kaur Umum Desa Sumita, Ni Wayan Sudini, untuk memastikan kegiatan berjalan tertib dan lancar. Tim Anev meninjau berbagai program terkait ketahanan pangan desa, mulai dari pengelolaan lahan pertanian, pemanfaatan fasilitas Puspa Aman, hingga pemantauan langsung ke halaman rumah warga yang menjalankan budidaya tanaman pangan.

 

Kunjungan Anev ini bertujuan mengevaluasi capaian program swasembada pangan desa dan melihat langsung kondisi lapangan, guna mengidentifikasi tantangan serta merumuskan langkah solusi yang dapat meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan di Desa Sumita.

 

Dengan hadirnya Babinsa dalam kegiatan tersebut, koordinasi antara pihak desa, warga, dan pemerintah daerah dapat berlangsung lebih efektif, sehingga program ketahanan pangan dapat berjalan sesuai sasaran.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Babinsa Sumita Dampingi Tim Ketahanan Pangan Lakukan Anev di Puspa Aman

 


Gianyar – Sumita, Senin (1/12/2025) Dukung program ketahanan pangan, Babinsa Desa Sumita Koramil 1616-01/Gianyar, Kopka I Made Juliarta, turut mendampingi jalannya kegiatan Kunjungan Anev (Analisis dan Evaluasi) dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gianyar yang dipimpin oleh Ida Ayu Widiastuti, selaku Analis Ketahanan Pangan. Rombongan berjumlah lima orang dan diterima di Puspa Aman Desa Sumita, Kec./Kab. Gianyar.

 

Dalam pendampingannya, Babinsa hadir bersama Kaur Umum Desa Sumita, Ni Wayan Sudini, untuk memastikan kegiatan berjalan tertib dan lancar. Tim Anev meninjau berbagai program terkait ketahanan pangan desa, mulai dari pengelolaan lahan pertanian, pemanfaatan fasilitas Puspa Aman, hingga pemantauan langsung ke halaman rumah warga yang menjalankan budidaya tanaman pangan.

 

Kunjungan Anev ini bertujuan mengevaluasi capaian program swasembada pangan desa dan melihat langsung kondisi lapangan, guna mengidentifikasi tantangan serta merumuskan langkah solusi yang dapat meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan di Desa Sumita.

 

Dengan hadirnya Babinsa dalam kegiatan tersebut, koordinasi antara pihak desa, warga, dan pemerintah daerah dapat berlangsung lebih efektif, sehingga program ketahanan pangan dapat berjalan sesuai sasaran.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Soliditas Prajurit: Kodim 1616/Gianyar Laksanakan Upacara Pengibaran Bendera di Makodim

 

Gianyar – Makodim, Senin (1/12/2025) Kodim 1616/Gianyar kembali menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Makodim, Jln. Ngurah Rai No. 8A, sebagai bagian dari komitmen menjaga dan meningkatkan jiwa nasionalisme prajurit. Upacara rutin hari Senin ini menjadi ajang penegasan disiplin serta kesiapan personel dalam menjalankan tugas kewilayahan.

 

Mayor Inf I Gede Astawa, Danramil 1616-02/Ubud, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Jalannya kegiatan dikomandani oleh Lettu Inf Bambang Sutikno selaku Komandan Upacara, sedangkan Letda Cpl I Made Murtono ditunjuk sebagai Perwira Upacara. Pembawa acara adalah PNS I Gusti Ayu Putu Riani.

 

Pengucapan nilai dasar keprajuritan diisi oleh:

* Pengucap Sapta Marga: Sertu I Made Surita

* Pengucap Sumpah Prajurit: Serda I Ketut Budiawan

* Pengucap Delapan Wajib TNI: Kopda Kadek Endra Wirawan

Doa penutup dipimpin oleh PNS I Dewa Ayu Oka Yuniati.

 

Peserta upacara terdiri dari 1 SSR para Danramil dan Perwira Staf, 2 SST personel Kodim 1616/Gianyar, serta 1 SST PNS TNI. Formasi peserta tersusun lengkap, mencerminkan kesiapan satuan dalam mendukung setiap kegiatan resmi Kodim.

 

Rangkaian upacara berjalan sesuai prosedur: masuknya Inspektur Upacara, penghormatan pasukan, laporan Komandan Upacara, pengibaran bendera, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, pengucapan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, hingga lagu Andhika Bhayangkari. Kegiatan ditutup dengan laporan Komandan Upacara, penghormatan pasukan, dan pembacaan doa.

 

Upacara ini menjadi pengingat bahwa soliditas dan loyalitas prajurit Kodim 1616/Gianyar harus terus dijaga sebagai bagian dari tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Tingkatkan Jiwa Patriotisme, Kodim 1616/Gianyar Gelar Upacara Resmi di Makodim

 

Gianyar – Makodim, Senin (1/12/2025) Kodim 1616/Gianyar kembali menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Makodim, Jln. Ngurah Rai No. 8A, sebagai bagian dari komitmen menjaga dan meningkatkan jiwa nasionalisme prajurit. Upacara rutin hari Senin ini menjadi ajang penegasan disiplin serta kesiapan personel dalam menjalankan tugas kewilayahan.

 

Mayor Inf I Gede Astawa, Danramil 1616-02/Ubud, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Jalannya kegiatan dikomandani oleh Lettu Inf Bambang Sutikno selaku Komandan Upacara, sedangkan Letda Cpl I Made Murtono ditunjuk sebagai Perwira Upacara. Pembawa acara adalah PNS I Gusti Ayu Putu Riani.

 

Pengucapan nilai dasar keprajuritan diisi oleh:

* Pengucap Sapta Marga: Sertu I Made Surita

* Pengucap Sumpah Prajurit: Serda I Ketut Budiawan

* Pengucap Delapan Wajib TNI: Kopda Kadek Endra Wirawan

Doa penutup dipimpin oleh PNS I Dewa Ayu Oka Yuniati.

 

Peserta upacara terdiri dari 1 SSR para Danramil dan Perwira Staf, 2 SST personel Kodim 1616/Gianyar, serta 1 SST PNS TNI. Formasi peserta tersusun lengkap, mencerminkan kesiapan satuan dalam mendukung setiap kegiatan resmi Kodim.

 

Rangkaian upacara berjalan sesuai prosedur: masuknya Inspektur Upacara, penghormatan pasukan, laporan Komandan Upacara, pengibaran bendera, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, pengucapan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, hingga lagu Andhika Bhayangkari. Kegiatan ditutup dengan laporan Komandan Upacara, penghormatan pasukan, dan pembacaan doa.

 

Upacara ini menjadi pengingat bahwa soliditas dan loyalitas prajurit Kodim 1616/Gianyar harus terus dijaga sebagai bagian dari tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Kodim Gianyar Laksanakan Upacara Bendera sebagai Komitmen Pembinaan Personel

 

Gianyar – Makodim, Senin (1/12/2025) Kodim 1616/Gianyar kembali menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Makodim, Jln. Ngurah Rai No. 8A, sebagai bagian dari komitmen menjaga dan meningkatkan jiwa nasionalisme prajurit. Upacara rutin hari Senin ini menjadi ajang penegasan disiplin serta kesiapan personel dalam menjalankan tugas kewilayahan.

 

Mayor Inf I Gede Astawa, Danramil 1616-02/Ubud, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Jalannya kegiatan dikomandani oleh Lettu Inf Bambang Sutikno selaku Komandan Upacara, sedangkan Letda Cpl I Made Murtono ditunjuk sebagai Perwira Upacara. Pembawa acara adalah PNS I Gusti Ayu Putu Riani.

 

Pengucapan nilai dasar keprajuritan diisi oleh:

* Pengucap Sapta Marga: Sertu I Made Surita

* Pengucap Sumpah Prajurit: Serda I Ketut Budiawan

* Pengucap Delapan Wajib TNI: Kopda Kadek Endra Wirawan

Doa penutup dipimpin oleh PNS I Dewa Ayu Oka Yuniati.

 

Peserta upacara terdiri dari 1 SSR para Danramil dan Perwira Staf, 2 SST personel Kodim 1616/Gianyar, serta 1 SST PNS TNI. Formasi peserta tersusun lengkap, mencerminkan kesiapan satuan dalam mendukung setiap kegiatan resmi Kodim.

 

Rangkaian upacara berjalan sesuai prosedur: masuknya Inspektur Upacara, penghormatan pasukan, laporan Komandan Upacara, pengibaran bendera, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, pengucapan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, hingga lagu Andhika Bhayangkari. Kegiatan ditutup dengan laporan Komandan Upacara, penghormatan pasukan, dan pembacaan doa.

 

Upacara ini menjadi pengingat bahwa soliditas dan loyalitas prajurit Kodim 1616/Gianyar harus terus dijaga sebagai bagian dari tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Perkuat Nasionalisme Prajurit, Kodim 1616/Gianyar Gelar Upacara Pengibaran Merah Putih

 

* Pengucap Sumpah Prajurit: Serda I Ketut Budiawan

* Pengucap Delapan Wajib TNI: Kopda Kadek Endra Wirawan

Doa penutup dipimpin oleh PNS I Dewa Ayu Oka Yuniati.

 

Peserta upacara terdiri dari 1 SSR para Danramil dan Perwira Staf, 2 SST personel Kodim 1616/Gianyar, serta 1 SST PNS TNI. Formasi peserta tersusun lengkap, mencerminkan kesiapan satuan dalam mendukung setiap kegiatan resmi Kodim.

 

Rangkaian upacara berjalan sesuai prosedur: masuknya Inspektur Upacara, penghormatan pasukan, laporan Komandan Upacara, pengibaran bendera, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, pengucapan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, hingga lagu Andhika Bhayangkari. Kegiatan ditutup dengan laporan Komandan Upacara, penghormatan pasukan, dan pembacaan doa.

 

Upacara ini menjadi pengingat bahwa soliditas dan loyalitas prajurit Kodim 1616/Gianyar harus terus dijaga sebagai bagian dari tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Kodim 1616/Gianyar Tegaskan Disiplin Lewat Upacara Bendera Rutin Hari Senin

 

Gianyar – Makodim, Senin (1/12/2025) Kodim 1616/Gianyar kembali menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Makodim, Jln. Ngurah Rai No. 8A, sebagai bagian dari komitmen menjaga dan meningkatkan jiwa nasionalisme prajurit. Upacara rutin hari Senin ini menjadi ajang penegasan disiplin serta kesiapan personel dalam menjalankan tugas kewilayahan.

 

Mayor Inf I Gede Astawa, Danramil 1616-02/Ubud, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Jalannya kegiatan dikomandani oleh Lettu Inf Bambang Sutikno selaku Komandan Upacara, sedangkan Letda Cpl I Made Murtono ditunjuk sebagai Perwira Upacara. Pembawa acara adalah PNS I Gusti Ayu Putu Riani.

 

Pengucapan nilai dasar keprajuritan diisi oleh:

* Pengucap Sapta Marga: Sertu I Made Surita

* Pengucap Sumpah Prajurit: Serda I Ketut Budiawan

* Pengucap Delapan Wajib TNI: Kopda Kadek Endra Wirawan

Doa penutup dipimpin oleh PNS I Dewa Ayu Oka Yuniati.

 

Peserta upacara terdiri dari 1 SSR para Danramil dan Perwira Staf, 2 SST personel Kodim 1616/Gianyar, serta 1 SST PNS TNI. Formasi peserta tersusun lengkap, mencerminkan kesiapan satuan dalam mendukung setiap kegiatan resmi Kodim.

 

Rangkaian upacara berjalan sesuai prosedur: masuknya Inspektur Upacara, penghormatan pasukan, laporan Komandan Upacara, pengibaran bendera, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, pengucapan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, hingga lagu Andhika Bhayangkari. Kegiatan ditutup dengan laporan Komandan Upacara, penghormatan pasukan, dan pembacaan doa.

 

Upacara ini menjadi pengingat bahwa soliditas dan loyalitas prajurit Kodim 1616/Gianyar harus terus dijaga sebagai bagian dari tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Wujudkan Kelancaran Piodalan, Babinsa Bersama Unsur Adat Jaga Jalannya Upacara di Bona

 

Gianyar – Blahbatuh, Minggu (30/11/2025) Untuk menjaga kekhidmatan dan kelancaran rangkaian Upacara Mendak Ida Betara dalam rangka Piodalan, Babinsa Desa Bona Koramil 1616-04/Blahbatuh, Serda I Nyoman Widastra, bersama Bhabinkamtibmas Desa Bona Aiptu I Made Arta Arnawa dan Pecalang Desa Adat Bona, melaksanakan pengamanan serta pengaturan lalu lintas sepanjang jalur prosesi menuju Pura Tegal Tegeh, Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

 

Prosesi Mendak Ida Betara yang bertepatan dengan hari Manis Kuningan ini diikuti ratusan warga yang berjalan tertib menuju pura. Upacara dipuput oleh Jero Mangku Desa, sementara iringan warga dan sarana upacara bergerak perlahan melewati ruas-ruas jalan desa yang sejak pagi telah dijaga secara terpadu oleh unsur keamanan.

 

Babinsa Serda I Nyoman Widastra menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Prajuru Adat, Pecalang, serta perangkat desa untuk memastikan seluruh titik rawan kemacetan—termasuk simpang utama dan jalur masuk menuju pura—mendapat atensi penuh. “Pengamanan terpadu ini untuk memastikan warganya dapat mengikuti prosesi dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut: Babinsa Desa Bona, Bhabinkamtibmas Desa Bona, Prajuru Adat, Angga Saba Desa Adat Bona, Kelian Adat Bona, para Kadus se-Desa Bona, Pecalang, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat Desa Bona.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Pengamanan Terpadu Upacara Mendak di Pura Tegal Tegeh oleh Babinsa Blahbatuh

 

Gianyar – Blahbatuh, Minggu (30/11/2025) Untuk menjaga kekhidmatan dan kelancaran rangkaian Upacara Mendak Ida Betara dalam rangka Piodalan, Babinsa Desa Bona Koramil 1616-04/Blahbatuh, Serda I Nyoman Widastra, bersama Bhabinkamtibmas Desa Bona Aiptu I Made Arta Arnawa dan Pecalang Desa Adat Bona, melaksanakan pengamanan serta pengaturan lalu lintas sepanjang jalur prosesi menuju Pura Tegal Tegeh, Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

 

Prosesi Mendak Ida Betara yang bertepatan dengan hari Manis Kuningan ini diikuti ratusan warga yang berjalan tertib menuju pura. Upacara dipuput oleh Jero Mangku Desa, sementara iringan warga dan sarana upacara bergerak perlahan melewati ruas-ruas jalan desa yang sejak pagi telah dijaga secara terpadu oleh unsur keamanan.

 

Babinsa Serda I Nyoman Widastra menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Prajuru Adat, Pecalang, serta perangkat desa untuk memastikan seluruh titik rawan kemacetan—termasuk simpang utama dan jalur masuk menuju pura—mendapat atensi penuh. “Pengamanan terpadu ini untuk memastikan warganya dapat mengikuti prosesi dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut: Babinsa Desa Bona, Bhabinkamtibmas Desa Bona, Prajuru Adat, Angga Saba Desa Adat Bona, Kelian Adat Bona, para Kadus se-Desa Bona, Pecalang, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat Desa Bona.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Babinsa Samplangan Atur Arus Lalin dan Kawal Piodalan Pura Pucak Bukit Sari

 


Gianyar – Samplangan, Minggu (30/11/2025) Ratusan warga mengikuti kegiatan tradisi adat Ngelungaang, Babinsa Kelurahan Samplangan Koramil 1616-01/Gianyar Serka I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Samplangan berkolaborasi dengan Pecalang Desa Adat Bukit Batu melaksanakan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas dalam rangka Ngiring Sesuhunan Pura Pucak Bukit Langkian dan Pura Dalem Desa Adat Bukit Batu menuju Pura Pucak Bukit Sari, Desa Adat Sidan, Gianyar.

 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Piodalan/Pujawali di Pura Bukit Sari yang jatuh pada Sabtu, 29 November 2025. Tradisi Ngelungaang menjadi rangkaian adat rutin yang dijalankan oleh kedua pengempon pura sebagai bentuk penghormatan dan pelaksanaan kewajiban keagamaan.

 

Prosesi Ngiring Sesuhunan berlangsung dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 kilometer. Rute yang dilewati dimulai dari Bukit Batu menuju Bukit Jangkrik, kemudian dilanjutkan ke pertigaan Sidan Bukit Jangkrik, dan bergerak ke arah utara hingga tiba di Pura Pucak Bukit Sari. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 krama adat Bukit Batu.

 

Selama prosesi berlangsung, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya melakukan pengawalan melekat dan pengaturan lalu lintas di sepanjang rute. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan warga, menjaga kelancaran jalur prosesi, serta menghindari kemacetan mengingat jumlah peserta yang cukup banyak.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pecalang Kompak Amankan Rangkaian Piodalan di Desa Bona

 

Gianyar – Blahbatuh, Minggu (30/11/2025) Untuk menjaga kekhidmatan dan kelancaran rangkaian Upacara Mendak Ida Betara dalam rangka Piodalan, Babinsa Desa Bona Koramil 1616-04/Blahbatuh, Serda I Nyoman Widastra, bersama Bhabinkamtibmas Desa Bona Aiptu I Made Arta Arnawa dan Pecalang Desa Adat Bona, melaksanakan pengamanan serta pengaturan lalu lintas sepanjang jalur prosesi menuju Pura Tegal Tegeh, Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

 

Prosesi Mendak Ida Betara yang bertepatan dengan hari Manis Kuningan ini diikuti ratusan warga yang berjalan tertib menuju pura. Upacara dipuput oleh Jero Mangku Desa, sementara iringan warga dan sarana upacara bergerak perlahan melewati ruas-ruas jalan desa yang sejak pagi telah dijaga secara terpadu oleh unsur keamanan.

 

Babinsa Serda I Nyoman Widastra menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Prajuru Adat, Pecalang, serta perangkat desa untuk memastikan seluruh titik rawan kemacetan—termasuk simpang utama dan jalur masuk menuju pura—mendapat atensi penuh. “Pengamanan terpadu ini untuk memastikan warganya dapat mengikuti prosesi dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut: Babinsa Desa Bona, Bhabinkamtibmas Desa Bona, Prajuru Adat, Angga Saba Desa Adat Bona, Kelian Adat Bona, para Kadus se-Desa Bona, Pecalang, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat Desa Bona.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Pastikan Prosesi Aman, Babinsa Dampingi Warga Jalan Kaki 2 Km dalam Tradisi Ngelungaang

 


Gianyar – Samplangan, Minggu (30/11/2025) Ratusan warga mengikuti kegiatan tradisi adat Ngelungaang, Babinsa Kelurahan Samplangan Koramil 1616-01/Gianyar Serka I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Samplangan berkolaborasi dengan Pecalang Desa Adat Bukit Batu melaksanakan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas dalam rangka Ngiring Sesuhunan Pura Pucak Bukit Langkian dan Pura Dalem Desa Adat Bukit Batu menuju Pura Pucak Bukit Sari, Desa Adat Sidan, Gianyar.

 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Piodalan/Pujawali di Pura Bukit Sari yang jatuh pada Sabtu, 29 November 2025. Tradisi Ngelungaang menjadi rangkaian adat rutin yang dijalankan oleh kedua pengempon pura sebagai bentuk penghormatan dan pelaksanaan kewajiban keagamaan.

 

Prosesi Ngiring Sesuhunan berlangsung dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 kilometer. Rute yang dilewati dimulai dari Bukit Batu menuju Bukit Jangkrik, kemudian dilanjutkan ke pertigaan Sidan Bukit Jangkrik, dan bergerak ke arah utara hingga tiba di Pura Pucak Bukit Sari. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 krama adat Bukit Batu.

 

Selama prosesi berlangsung, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya melakukan pengawalan melekat dan pengaturan lalu lintas di sepanjang rute. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan warga, menjaga kelancaran jalur prosesi, serta menghindari kemacetan mengingat jumlah peserta yang cukup banyak.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Babinsa Bona Kawal Prosesi Mendak Ida Betara di Hari Manis Kuningan

 

Gianyar – Blahbatuh, Minggu (30/11/2025) Untuk menjaga kekhidmatan dan kelancaran rangkaian Upacara Mendak Ida Betara dalam rangka Piodalan, Babinsa Desa Bona Koramil 1616-04/Blahbatuh, Serda I Nyoman Widastra, bersama Bhabinkamtibmas Desa Bona Aiptu I Made Arta Arnawa dan Pecalang Desa Adat Bona, melaksanakan pengamanan serta pengaturan lalu lintas sepanjang jalur prosesi menuju Pura Tegal Tegeh, Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

 

Prosesi Mendak Ida Betara yang bertepatan dengan hari Manis Kuningan ini diikuti ratusan warga yang berjalan tertib menuju pura. Upacara dipuput oleh Jero Mangku Desa, sementara iringan warga dan sarana upacara bergerak perlahan melewati ruas-ruas jalan desa yang sejak pagi telah dijaga secara terpadu oleh unsur keamanan.

 

Babinsa Serda I Nyoman Widastra menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Prajuru Adat, Pecalang, serta perangkat desa untuk memastikan seluruh titik rawan kemacetan—termasuk simpang utama dan jalur masuk menuju pura—mendapat atensi penuh. “Pengamanan terpadu ini untuk memastikan warganya dapat mengikuti prosesi dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut: Babinsa Desa Bona, Bhabinkamtibmas Desa Bona, Prajuru Adat, Angga Saba Desa Adat Bona, Kelian Adat Bona, para Kadus se-Desa Bona, Pecalang, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat Desa Bona.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Sinergi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pecalang Sukseskan Tradisi Adat Bukit Batu

 


Gianyar – Samplangan, Minggu (30/11/2025) Ratusan warga mengikuti kegiatan tradisi adat Ngelungaang, Babinsa Kelurahan Samplangan Koramil 1616-01/Gianyar Serka I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Samplangan berkolaborasi dengan Pecalang Desa Adat Bukit Batu melaksanakan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas dalam rangka Ngiring Sesuhunan Pura Pucak Bukit Langkian dan Pura Dalem Desa Adat Bukit Batu menuju Pura Pucak Bukit Sari, Desa Adat Sidan, Gianyar.

 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Piodalan/Pujawali di Pura Bukit Sari yang jatuh pada Sabtu, 29 November 2025. Tradisi Ngelungaang menjadi rangkaian adat rutin yang dijalankan oleh kedua pengempon pura sebagai bentuk penghormatan dan pelaksanaan kewajiban keagamaan.

 

Prosesi Ngiring Sesuhunan berlangsung dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 kilometer. Rute yang dilewati dimulai dari Bukit Batu menuju Bukit Jangkrik, kemudian dilanjutkan ke pertigaan Sidan Bukit Jangkrik, dan bergerak ke arah utara hingga tiba di Pura Pucak Bukit Sari. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 krama adat Bukit Batu.

 

Selama prosesi berlangsung, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya melakukan pengawalan melekat dan pengaturan lalu lintas di sepanjang rute. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan warga, menjaga kelancaran jalur prosesi, serta menghindari kemacetan mengingat jumlah peserta yang cukup banyak.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Ratusan Warga Ikuti Ngiring Sesuhunan, Babinsa Siaga Amankan Jalur Prosesi

 


Gianyar – Samplangan, Minggu (30/11/2025) Ratusan warga mengikuti kegiatan tradisi adat Ngelungaang, Babinsa Kelurahan Samplangan Koramil 1616-01/Gianyar Serka I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Samplangan berkolaborasi dengan Pecalang Desa Adat Bukit Batu melaksanakan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas dalam rangka Ngiring Sesuhunan Pura Pucak Bukit Langkian dan Pura Dalem Desa Adat Bukit Batu menuju Pura Pucak Bukit Sari, Desa Adat Sidan, Gianyar.

 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Piodalan/Pujawali di Pura Bukit Sari yang jatuh pada Sabtu, 29 November 2025. Tradisi Ngelungaang menjadi rangkaian adat rutin yang dijalankan oleh kedua pengempon pura sebagai bentuk penghormatan dan pelaksanaan kewajiban keagamaan.

 

Prosesi Ngiring Sesuhunan berlangsung dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 kilometer. Rute yang dilewati dimulai dari Bukit Batu menuju Bukit Jangkrik, kemudian dilanjutkan ke pertigaan Sidan Bukit Jangkrik, dan bergerak ke arah utara hingga tiba di Pura Pucak Bukit Sari. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 krama adat Bukit Batu.

 

Selama prosesi berlangsung, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya melakukan pengawalan melekat dan pengaturan lalu lintas di sepanjang rute. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan warga, menjaga kelancaran jalur prosesi, serta menghindari kemacetan mengingat jumlah peserta yang cukup banyak.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Babinsa Pastikan Turnamen Ceki Berjalan Tertib dan Kondusif

 

Gianyar – Samplangan, Minggu (30/11/2025) Dalam rangka mendukung kegiatan penggalian dana di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Samplangan Koramil 1616-01/Gianyar Serka I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Samplangan menghadiri undangan pembukaan Turnamen Ceki yang digelar di Banjar Kaja Kauh, Wantilan Pura Dalem Setra Samplangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Kehadiran aparat teritorial ini sekaligus memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan tertib sejak awal acara.

 

Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana, Asisten I Sekda Gianyar I Ketut Mudana, Pj. Camat Gianyar I Komang Andika Sadewa, Anggota DPRD Gianyar Simon Sukarsa, Lurah Samplangan I Ketut Linggih, Bendesa Adat Samplangan Dewa Made Putra, Kaling Samplangan, Ketua Panitia I Putu Punarbawa serta para peserta turnamen yang berjumlah sekitar 400 orang. Kehadiran peserta yang cukup banyak membuat kegiatan ini perlu pengawasan terpadu agar dapat berjalan tertib.

 

Rangkaian acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, sambutan-sambutan, serta laporan ketua panitia mengenai mekanisme dan aturan turnamen. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan dimulainya pertandingan ceki. Turnamen ini menggunakan sistem poin tanpa taruhan uang sehingga menonjolkan nilai tradisi dan hiburan. Ketua Panitia Putu Punarbawa menjelaskan bahwa ceki merupakan permainan tradisional yang masih sering dimainkan dalam acara adat seperti mekemit di pura maupun kegiatan sosial lainnya. Turnamen ini sekaligus menjadi sarana penggalian dana/punia untuk pemeliharaan serta kegiatan yadnya di Pura Dalem Setra Samplangan, sekaligus mempererat hubungan sosial antarwarga.

 

Turnamen secara resmi dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana dan diikuti sekitar 400 peserta. Adapun hadiah yang diperebutkan meliputi juara pertama Rp 3.000.000, juara kedua Rp 2.000.000, juara ketiga Rp 1.000.000, dan harapan 1 sebesar Rp 400.000. Selama kegiatan berlangsung, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif hingga berakhirnya acara.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Babinsa Samplangan Kawal Tradisi Ngelungaang dengan Pengamanan Terpadu

 


Gianyar – Samplangan, Minggu (30/11/2025) Ratusan warga mengikuti kegiatan tradisi adat Ngelungaang, Babinsa Kelurahan Samplangan Koramil 1616-01/Gianyar Serka I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Samplangan berkolaborasi dengan Pecalang Desa Adat Bukit Batu melaksanakan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas dalam rangka Ngiring Sesuhunan Pura Pucak Bukit Langkian dan Pura Dalem Desa Adat Bukit Batu menuju Pura Pucak Bukit Sari, Desa Adat Sidan, Gianyar.

 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Piodalan/Pujawali di Pura Bukit Sari yang jatuh pada Sabtu, 29 November 2025. Tradisi Ngelungaang menjadi rangkaian adat rutin yang dijalankan oleh kedua pengempon pura sebagai bentuk penghormatan dan pelaksanaan kewajiban keagamaan.

 

Prosesi Ngiring Sesuhunan berlangsung dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 kilometer. Rute yang dilewati dimulai dari Bukit Batu menuju Bukit Jangkrik, kemudian dilanjutkan ke pertigaan Sidan Bukit Jangkrik, dan bergerak ke arah utara hingga tiba di Pura Pucak Bukit Sari. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 krama adat Bukit Batu.

 

Selama prosesi berlangsung, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya melakukan pengawalan melekat dan pengaturan lalu lintas di sepanjang rute. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan warga, menjaga kelancaran jalur prosesi, serta menghindari kemacetan mengingat jumlah peserta yang cukup banyak.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Sinergi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Wujudkan Kegiatan Turnamen yang Aman

 

Gianyar – Samplangan, Minggu (30/11/2025) Dalam rangka mendukung kegiatan penggalian dana di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Samplangan Koramil 1616-01/Gianyar Serka I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Samplangan menghadiri undangan pembukaan Turnamen Ceki yang digelar di Banjar Kaja Kauh, Wantilan Pura Dalem Setra Samplangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Kehadiran aparat teritorial ini sekaligus memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan tertib sejak awal acara.

 

Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana, Asisten I Sekda Gianyar I Ketut Mudana, Pj. Camat Gianyar I Komang Andika Sadewa, Anggota DPRD Gianyar Simon Sukarsa, Lurah Samplangan I Ketut Linggih, Bendesa Adat Samplangan Dewa Made Putra, Kaling Samplangan, Ketua Panitia I Putu Punarbawa serta para peserta turnamen yang berjumlah sekitar 400 orang. Kehadiran peserta yang cukup banyak membuat kegiatan ini perlu pengawasan terpadu agar dapat berjalan tertib.

 

Rangkaian acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, sambutan-sambutan, serta laporan ketua panitia mengenai mekanisme dan aturan turnamen. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan dimulainya pertandingan ceki. Turnamen ini menggunakan sistem poin tanpa taruhan uang sehingga menonjolkan nilai tradisi dan hiburan. Ketua Panitia Putu Punarbawa menjelaskan bahwa ceki merupakan permainan tradisional yang masih sering dimainkan dalam acara adat seperti mekemit di pura maupun kegiatan sosial lainnya. Turnamen ini sekaligus menjadi sarana penggalian dana/punia untuk pemeliharaan serta kegiatan yadnya di Pura Dalem Setra Samplangan, sekaligus mempererat hubungan sosial antarwarga.

 

Turnamen secara resmi dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana dan diikuti sekitar 400 peserta. Adapun hadiah yang diperebutkan meliputi juara pertama Rp 3.000.000, juara kedua Rp 2.000.000, juara ketiga Rp 1.000.000, dan harapan 1 sebesar Rp 400.000. Selama kegiatan berlangsung, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif hingga berakhirnya acara.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Dukung Kelancaran Upacara Adat, Babinsa Kelusa Atur Situasi dan Lalin

 

 

Gianyar – Payangan, Sabtu (30/11/2025) Yakinakan pelaksanaan Upacara Aci Keburan berjalan aman, Babinsa Desa Kelusa Koramil 1616-07/Payangan Serda I Wayan Martika bersama Bhabinkamtibmas Desa Kelusa Aiptu I Wayan Muriana serta Pecalang Desa Adat Kelusa melaksanakan pengamanan dan pemantauan rangkaian Upacara Aci Keburan hari kedua di Pura Hyang Api, Banjar Triwangsa, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

Dalam pelaksanaannya, Babinsa bersama Pecalang, Prajuru Adat, dan Kelihan Adat melakukan koordinasi secara berkelanjutan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib. Pengawasan dilakukan sejak persiapan hingga pelaksanaan inti untuk mengantisipasi potensi keramaian serta memastikan jalannya upacara tetap sesuai dengan ketentuan adat.

Ratusan warga terlihat hadir untuk melaksanakan persembahyangan sekaligus mengikuti tradisi Aci Keburan. Kehadiran warga tidak hanya dari Desa Kelusa, namun juga dari luar desa sehingga menimbulkan peningkatan aktivitas di sekitar pura. Menyikapi hal tersebut, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya melaksanakan penjagaan melekat, mengatur arus lalu lintas, dan memastikan mobilitas warga tetap berjalan lancar dan aman.

Sebagaimana diketahui, Aci Keburan merupakan salah satu tradisi adat yang rutin digelar masyarakat Kelusa sebagai bentuk ungkapan syukur dan memohon keselamatan. Dengan pengamanan terpadu, seluruh rangkaian kegiatan pada hari kedua Upacara Aci Keburan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Dukung Penggalian Dana, Babinsa Kawal Turnamen Ceki di Pura Dalem Setra

 

Gianyar – Samplangan, Minggu (30/11/2025) Dalam rangka mendukung kegiatan penggalian dana di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Samplangan Koramil 1616-01/Gianyar Serka I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Samplangan menghadiri undangan pembukaan Turnamen Ceki yang digelar di Banjar Kaja Kauh, Wantilan Pura Dalem Setra Samplangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Kehadiran aparat teritorial ini sekaligus memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan tertib sejak awal acara.

 

Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana, Asisten I Sekda Gianyar I Ketut Mudana, Pj. Camat Gianyar I Komang Andika Sadewa, Anggota DPRD Gianyar Simon Sukarsa, Lurah Samplangan I Ketut Linggih, Bendesa Adat Samplangan Dewa Made Putra, Kaling Samplangan, Ketua Panitia I Putu Punarbawa serta para peserta turnamen yang berjumlah sekitar 400 orang. Kehadiran peserta yang cukup banyak membuat kegiatan ini perlu pengawasan terpadu agar dapat berjalan tertib.

 

Rangkaian acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, sambutan-sambutan, serta laporan ketua panitia mengenai mekanisme dan aturan turnamen. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan dimulainya pertandingan ceki. Turnamen ini menggunakan sistem poin tanpa taruhan uang sehingga menonjolkan nilai tradisi dan hiburan. Ketua Panitia Putu Punarbawa menjelaskan bahwa ceki merupakan permainan tradisional yang masih sering dimainkan dalam acara adat seperti mekemit di pura maupun kegiatan sosial lainnya. Turnamen ini sekaligus menjadi sarana penggalian dana/punia untuk pemeliharaan serta kegiatan yadnya di Pura Dalem Setra Samplangan, sekaligus mempererat hubungan sosial antarwarga.

 

Turnamen secara resmi dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana dan diikuti sekitar 400 peserta. Adapun hadiah yang diperebutkan meliputi juara pertama Rp 3.000.000, juara kedua Rp 2.000.000, juara ketiga Rp 1.000.000, dan harapan 1 sebesar Rp 400.000. Selama kegiatan berlangsung, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif hingga berakhirnya acara.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Pengamanan Terpadu Babinsa di Upacara Aci Keburan Hari Kedua

 

 

Gianyar – Payangan, Sabtu (30/11/2025) Yakinakan pelaksanaan Upacara Aci Keburan berjalan aman, Babinsa Desa Kelusa Koramil 1616-07/Payangan Serda I Wayan Martika bersama Bhabinkamtibmas Desa Kelusa Aiptu I Wayan Muriana serta Pecalang Desa Adat Kelusa melaksanakan pengamanan dan pemantauan rangkaian Upacara Aci Keburan hari kedua di Pura Hyang Api, Banjar Triwangsa, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

Dalam pelaksanaannya, Babinsa bersama Pecalang, Prajuru Adat, dan Kelihan Adat melakukan koordinasi secara berkelanjutan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib. Pengawasan dilakukan sejak persiapan hingga pelaksanaan inti untuk mengantisipasi potensi keramaian serta memastikan jalannya upacara tetap sesuai dengan ketentuan adat.

Ratusan warga terlihat hadir untuk melaksanakan persembahyangan sekaligus mengikuti tradisi Aci Keburan. Kehadiran warga tidak hanya dari Desa Kelusa, namun juga dari luar desa sehingga menimbulkan peningkatan aktivitas di sekitar pura. Menyikapi hal tersebut, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya melaksanakan penjagaan melekat, mengatur arus lalu lintas, dan memastikan mobilitas warga tetap berjalan lancar dan aman.

Sebagaimana diketahui, Aci Keburan merupakan salah satu tradisi adat yang rutin digelar masyarakat Kelusa sebagai bentuk ungkapan syukur dan memohon keselamatan. Dengan pengamanan terpadu, seluruh rangkaian kegiatan pada hari kedua Upacara Aci Keburan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Babinsa Kelusa Tingkatkan Pengawasan pada Pelaksanaan Tradisi Adat

 

 

Gianyar – Payangan, Sabtu (30/11/2025) Yakinakan pelaksanaan Upacara Aci Keburan berjalan aman, Babinsa Desa Kelusa Koramil 1616-07/Payangan Serda I Wayan Martika bersama Bhabinkamtibmas Desa Kelusa Aiptu I Wayan Muriana serta Pecalang Desa Adat Kelusa melaksanakan pengamanan dan pemantauan rangkaian Upacara Aci Keburan hari kedua di Pura Hyang Api, Banjar Triwangsa, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

Dalam pelaksanaannya, Babinsa bersama Pecalang, Prajuru Adat, dan Kelihan Adat melakukan koordinasi secara berkelanjutan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib. Pengawasan dilakukan sejak persiapan hingga pelaksanaan inti untuk mengantisipasi potensi keramaian serta memastikan jalannya upacara tetap sesuai dengan ketentuan adat.

Ratusan warga terlihat hadir untuk melaksanakan persembahyangan sekaligus mengikuti tradisi Aci Keburan. Kehadiran warga tidak hanya dari Desa Kelusa, namun juga dari luar desa sehingga menimbulkan peningkatan aktivitas di sekitar pura. Menyikapi hal tersebut, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya melaksanakan penjagaan melekat, mengatur arus lalu lintas, dan memastikan mobilitas warga tetap berjalan lancar dan aman.

Sebagaimana diketahui, Aci Keburan merupakan salah satu tradisi adat yang rutin digelar masyarakat Kelusa sebagai bentuk ungkapan syukur dan memohon keselamatan. Dengan pengamanan terpadu, seluruh rangkaian kegiatan pada hari kedua Upacara Aci Keburan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Sinergi Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang Amankan Tradisi Aci Keburan

 

 

Gianyar – Payangan, Sabtu (30/11/2025) Yakinakan pelaksanaan Upacara Aci Keburan berjalan aman, Babinsa Desa Kelusa Koramil 1616-07/Payangan Serda I Wayan Martika bersama Bhabinkamtibmas Desa Kelusa Aiptu I Wayan Muriana serta Pecalang Desa Adat Kelusa melaksanakan pengamanan dan pemantauan rangkaian Upacara Aci Keburan hari kedua di Pura Hyang Api, Banjar Triwangsa, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

Dalam pelaksanaannya, Babinsa bersama Pecalang, Prajuru Adat, dan Kelihan Adat melakukan koordinasi secara berkelanjutan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib. Pengawasan dilakukan sejak persiapan hingga pelaksanaan inti untuk mengantisipasi potensi keramaian serta memastikan jalannya upacara tetap sesuai dengan ketentuan adat.

Ratusan warga terlihat hadir untuk melaksanakan persembahyangan sekaligus mengikuti tradisi Aci Keburan. Kehadiran warga tidak hanya dari Desa Kelusa, namun juga dari luar desa sehingga menimbulkan peningkatan aktivitas di sekitar pura. Menyikapi hal tersebut, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya melaksanakan penjagaan melekat, mengatur arus lalu lintas, dan memastikan mobilitas warga tetap berjalan lancar dan aman.

Sebagaimana diketahui, Aci Keburan merupakan salah satu tradisi adat yang rutin digelar masyarakat Kelusa sebagai bentuk ungkapan syukur dan memohon keselamatan. Dengan pengamanan terpadu, seluruh rangkaian kegiatan pada hari kedua Upacara Aci Keburan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Babinsa Samplangan Hadiri dan Amankan Pembukaan Turnamen Ceki

 

Gianyar – Samplangan, Minggu (30/11/2025) Dalam rangka mendukung kegiatan penggalian dana di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Samplangan Koramil 1616-01/Gianyar Serka I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Samplangan menghadiri undangan pembukaan Turnamen Ceki yang digelar di Banjar Kaja Kauh, Wantilan Pura Dalem Setra Samplangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Kehadiran aparat teritorial ini sekaligus memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan tertib sejak awal acara.

 

Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana, Asisten I Sekda Gianyar I Ketut Mudana, Pj. Camat Gianyar I Komang Andika Sadewa, Anggota DPRD Gianyar Simon Sukarsa, Lurah Samplangan I Ketut Linggih, Bendesa Adat Samplangan Dewa Made Putra, Kaling Samplangan, Ketua Panitia I Putu Punarbawa serta para peserta turnamen yang berjumlah sekitar 400 orang. Kehadiran peserta yang cukup banyak membuat kegiatan ini perlu pengawasan terpadu agar dapat berjalan tertib.

 

Rangkaian acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, sambutan-sambutan, serta laporan ketua panitia mengenai mekanisme dan aturan turnamen. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan dimulainya pertandingan ceki. Turnamen ini menggunakan sistem poin tanpa taruhan uang sehingga menonjolkan nilai tradisi dan hiburan. Ketua Panitia Putu Punarbawa menjelaskan bahwa ceki merupakan permainan tradisional yang masih sering dimainkan dalam acara adat seperti mekemit di pura maupun kegiatan sosial lainnya. Turnamen ini sekaligus menjadi sarana penggalian dana/punia untuk pemeliharaan serta kegiatan yadnya di Pura Dalem Setra Samplangan, sekaligus mempererat hubungan sosial antarwarga.

 

Turnamen secara resmi dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana dan diikuti sekitar 400 peserta. Adapun hadiah yang diperebutkan meliputi juara pertama Rp 3.000.000, juara kedua Rp 2.000.000, juara ketiga Rp 1.000.000, dan harapan 1 sebesar Rp 400.000. Selama kegiatan berlangsung, Babinsa bersama unsur pengamanan lainnya memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif hingga berakhirnya acara.

 

(Pendim 1616/Gianyar)